Deskripsi Lengkap

PengarangMuhammad Wisnusyah
JudulPerbedaan Pola Komunikasi Keluarga Antara Anak Dengan Orang Tua Custodial Dan Non-Residensial (Studi Kualitatif Pada Keluarga Broken Home)
Pembimbing/SupervisorDr. Hendriyani, S,Sos., M,Si.
Bahasa UtamaIndonesia
AbstrakPerubaham dinamika keluarga di indonesia, salah satunya ditandai oleh meningkatnya kasus keluarga broken home akibat perceraian, telah memunculkan kompleksitas baru dalam pola komunikasi antara anak dan orang tua. Komunikasi keluarga, sebagai proses yang sarat makna, tidak hanya dipengaruhi oleh struktur sosial, tetapi juga oleh pengalaman subjektif yang membentuk cara individu memaknai hubungan di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pola komunikasi antara anak dan orang tua, baik yang tinggal bersama (custodial) maupun yang tidak tinggal bersama (non-residensial), dalam konteks keluarga broken home. Dengan pendekatan kualitatif dan paradigma post- positivist, penelitian ini menggunakan teori pola komunikasi keluarga dari Koerner dan Fitzpatrick, melalui dua dimensi utama: conversation orientation dan conformity orientation. Wawancara dilakukan terhadap delapan informan dewasa muda yang telah mengalami kehidupan dalam keluarga broken home selama lebih dari lima tahun. Melalui analisis naratif terhadap pengalaman informan, penelitian ini menemukan bahwa pola komunikasi keluarga memunculkan adanya kedekatan emosional dan keterbukaan komunikasi antara anak dengan orang tua mereka. Temuan mengindikasikan adanya perbedaan pola komunikasi antara kedua orang tua, serta munculnya tema-tema seperti kedekatan emosional, kenyamanan intrapersonal maupun interpersonal, dan tantangan dalam membangun hubungan pasca broken home.
Jenis Bahankarya akademis
Kode BahasaIND
No. Induk2025-0008
Catatan Umum
No. Barkod2025-0008
Kata KunciPola komunikasi keluarga, Anak dan Orang tua, Broken home, Keluarga
Kota TerbitDepok
Tahun2025
Subjek
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik
PemilikJKUNINDFISIPUI
Pembatasan Akses
LokasiGedung MBRC Lantai 2
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber KoleksiKewajiban Mahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. PanggilTS-KOM 008/2025 Muh p
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-KOM 008/2025 Muh p 2025-0008 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82350
Sampul
Abstrak
Perubaham dinamika keluarga di indonesia, salah satunya ditandai oleh meningkatnya kasus keluarga broken home akibat perceraian, telah memunculkan kompleksitas baru dalam pola komunikasi antara anak dan orang tua. Komunikasi keluarga, sebagai proses yang sarat makna, tidak hanya dipengaruhi oleh struktur sosial, tetapi juga oleh pengalaman subjektif yang membentuk cara individu memaknai hubungan di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi secara mendalam pola komunikasi antara anak dan orang tua, baik yang tinggal bersama (custodial) maupun yang tidak tinggal bersama (non-residensial), dalam konteks keluarga broken home. Dengan pendekatan kualitatif dan paradigma post- positivist, penelitian ini menggunakan teori pola komunikasi keluarga dari Koerner dan Fitzpatrick, melalui dua dimensi utama: conversation orientation dan conformity orientation. Wawancara dilakukan terhadap delapan informan dewasa muda yang telah mengalami kehidupan dalam keluarga broken home selama lebih dari lima tahun. Melalui analisis naratif terhadap pengalaman informan, penelitian ini menemukan bahwa pola komunikasi keluarga memunculkan adanya kedekatan emosional dan keterbukaan komunikasi antara anak dengan orang tua mereka. Temuan mengindikasikan adanya perbedaan pola komunikasi antara kedua orang tua, serta munculnya tema-tema seperti kedekatan emosional, kenyamanan intrapersonal maupun interpersonal, dan tantangan dalam membangun hubungan pasca broken home.