Penelitian ini mengkaji peran online brand community, khususnya melalui platform WhatsApp, dalam membangun loyalitas pelanggan dengan studi kasus pada VIVA Apotek. Pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus digunakan untuk memahami dinamika interaksi, keterlibatan, serta tantangan pengelolaan komunitas digital. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap pengelola dan anggota komunitas serta dilakukannya observasi non-partisipan yang kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif dan open coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan komunitas yang aktif, konten yang relevan serta pola komunikasi yang ideal mampu meningkatkan kepercayaan, keterikatan emosional, dan loyalitas pelanggan. Meskipun jumlah anggota relatif kecil, tingkat engagement dan potensi pengembangan komunitas menunjukkan peluang besar untuk pertumbuhan di masa depan. Peran pengelola dalam merancang program dan menjaga komunikasi yang efektif sangat penting dalam mempertahankan keterlibatan anggota. Temuan ini memberikan kontribusi akademis dan praktis dalam pengembangan strategi pemasaran digital berbasis komunitas, serta menegaskan pentingnya inovasi dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan melalui platform daring.