Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana narasi musik dalam film Virgo and the Sparklings (2023) merefleksikan nilai-nilai identitas kolektif dalam kelompok remaja di Indonesia serta memahami bagaimana proses naratif dalam film tersebut menggunakan musik sebagai alat ekspresi identitas kolektif. Pemilihan film bergenre superhero di Indonesia menjadi relevan karena menyajikan kombinasi genre superhero dan musikal yang unik dalam konteks sinema lokal, sekaligus menjadi wadah artikulatif isu-isu remaja melalui media populer. Metode yang digunakan adalah analisis teks dengan pendekatan analisis tematik oleh Braun dan Clarke (2006), dengan paradigma konstruktivis yang menekankan pada makna yang dikonstruksikan secara sosial dan kultural melalui narasi film. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi musik dalam film ini bukan sekadar unsur estetika, tetapi berfungsi sebagai medium simbolik yang merefleksikan pengalaman kolektif reamaja dalam menghadapi tekanan sosial, pencarian jati diri, dan solidaritas kelompok. Temuan tersebut dianalisis berdasarkan tahapan identifikasi oleh Tajfel dan Turner (1986) serta teori identitas kolektif dari Melucci (1996) yaitu komitmen bersama, tindakan bersama, dan penyusunan makna bersama. Sehingga, penelitian ini menegaskan bahwa musik dalam media populer berperan penting sebagai refleksi atas identitas kolektif remaja secara naratif, simbolik, dan emosional.