Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil TS-KOM 0032/2025 Ana e
Judul Evaluasi Komunikasi Publik Program Pelatihan Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik Di Balai Besar Pengawas Obat Dan Makanan di Jakarta
Pengarang Ana Indriastuti
Penerbit dan Distribusi 2025
Subjek
Kata Kunci Komunikasi Publik, Evaluasi Program, Pelatihan, Usaha Mikro Kecil, Persuasi
Lokasi Gedung MBRC Lantai 2
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-KOM 0032/2025 Ana e 2025-0032 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82375
Sampul
Abstrak
Komunikasi publik merupakan suatu proses strategis dalam menyampaikan informasi dari lembaga kepada publik untuk membentuk pemahaman dan mendorong perubahan yang diinginkan. Salah satu bentuk komunikasi publik adalah pelatihan. Komunikasi publik pada program pelatihan CPPOB bagi UMK pangan olahan yang dilakukan oleh BBPOM di Jakarta bertujuan untuk meningkatkan kompetensi UMK untuk memenuhi standar keamanan pangan. Untuk memastikan bahwa perencanaan dan pelaksanaan telah mendukung tujuan komunikasi publik maka perlu untuk dievaluasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi komunikasi publik pada program pelatihan CPPOB dilakukan menggunakan model evaluasi PII (preparation, implementation, and impact). Penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma postpositivisme, dan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap perencanaan tidak dilakukannya penelitian kecukupan informasi latar belakang calon peserta untuk mendukung perancangan pesan pada komunikasi publik, pada tahap pelaksanaan beberapa kendala ditemukan dapat mempengaruhi proses penerimaan pesan. Pada tahap evaluasi, diketahui bahwa BBPOM di Jakarta belum melakukan evaluasi komunikasi publik program pelatihan. Peneliti merekomendasikan perbaikan pada tahap perencanaan dan data hasil pelatihan digunakan sebagai dasar perbaikan komunikasi publik selanjutnya. Penelitian lanjutan dengan pendekatan yang berbeda diperlukan untuk menggali dampak komunikasi publik yang terjadi pada peserta pelatihan.