Komunikasi publik merupakan suatu proses strategis dalam menyampaikan informasi
dari lembaga kepada publik untuk membentuk pemahaman dan mendorong perubahan
yang diinginkan. Salah satu bentuk komunikasi publik adalah pelatihan. Komunikasi
publik pada program pelatihan CPPOB bagi UMK pangan olahan yang dilakukan oleh
BBPOM di Jakarta bertujuan untuk meningkatkan kompetensi UMK untuk memenuhi
standar keamanan pangan. Untuk memastikan bahwa perencanaan dan pelaksanaan telah
mendukung tujuan komunikasi publik maka perlu untuk dievaluasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
komunikasi publik pada program pelatihan CPPOB dilakukan menggunakan model
evaluasi PII (preparation, implementation, and impact). Penelitian dilakukan
menggunakan pendekatan kualitatif, paradigma postpositivisme, dan pengumpulan data
melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Hasil penelitian
menunjukkan pada tahap perencanaan tidak dilakukannya penelitian kecukupan
informasi latar belakang calon peserta untuk mendukung perancangan pesan pada
komunikasi publik, pada tahap pelaksanaan beberapa kendala ditemukan dapat
mempengaruhi proses penerimaan pesan. Pada tahap evaluasi, diketahui bahwa BBPOM
di Jakarta belum melakukan evaluasi komunikasi publik program pelatihan. Peneliti
merekomendasikan perbaikan pada tahap perencanaan dan data hasil pelatihan digunakan
sebagai dasar perbaikan komunikasi publik selanjutnya. Penelitian lanjutan dengan
pendekatan yang berbeda diperlukan untuk menggali dampak komunikasi publik yang
terjadi pada peserta pelatihan.
Deskripsi Lengkap