Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil TS-KOM 0040/2025 Sar f
Judul Frame Alignment Dalam Gerakan Sosial Online (Studi Kasus #KaburAjaDulu Di Platfotm X).
Pengarang Sarah Zaniar Majid
Penerbit dan Distribusi 2025
Subjek
Kata Kunci Gerakan Sosial Digital; Frame Alignment; X; Tagar; #KaburAjaDulu.
Lokasi Gedung MBRC Lantai 2
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-KOM 0040/2025 Sar f 2025-0040 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82383
Sampul
Abstrak
Fenomena #KaburAjaDulu di Platform X mencerminkan bentuk ekspresi digital dari keresahan sosial-politik generasi muda Indonesia. Tagar ini berkembang dari sekadar ajakan bermigrasi ke luar negeri menjadi simbol protes terhadap ketidakpastian ekonomi, politik, dan hukum di dalam negeri. Urgensi penelitian ini terletak pada perlunya memahami bagaimana tagar viral semacam ini mengalami transformasi makna dan bertahan dalam diskursus publik digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses transformasi makna tagar #KaburAjaDulu melalui perspektif teori frame alignment serta memahami bagaimana aktor sosial digital memberikan tafsir, makna baru, dan mempertahankan daya tarik tagar tersebut dalam ruang media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode netnografi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui netnografi yang terdiri dari imersi, interaksi dan investigasi menurut Kozinets. Dalam penelitian ini, peneliti hanya memanfaatkan imersi dan investigasi untuk mengamati unggahan publik di Platform X selama periode Januari hingga April 2025. Data dianalisis menggunakan teori frame alignment yang mencakup empat skema: frame bridging, frame amplification, frame extension, dan frame transformation, untuk menelusuri dinamika pergeseran makna serta keterlibatan aktor sosial dalam gerakan sosial digital ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna tagar #KaburAjaDulu mengalami transformasi dari wacana personal tentang mobilitas global menjadi bentuk kritik sosial, hingga simbol resistensi politik. Aktor-aktor sosial di Platform X memainkan peran penting dalam membentuk dan memperluas makna tagar melalui praktik naratif, simbolik, dan afektif yang terus menyesuaikan dengan perubahan konteks sosial. Temuan ini memperlihatkan bahwa keberlanjutan suatu tagar dalam ruang digital tidak hanya bergantung pada viralitas, tetapi pada kemampuan kolektif untuk merawat dan mereproduksi maknanya secara emosional dan ideologis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa media sosial menjadi arena penting bagi pembentukan makna dan mobilisasi opini publik, di mana proses frame alignment memfasilitasi keterhubungan antara pengalaman individual dan kesadaran kolektif. Secara teoritis, temuan ini memperkaya studi gerakan sosial digital dan pembentukan wacana online. Penelitian ini juga menyarankan agar kajian lanjutan memperluas objek studi ke lintas platform dan menggunakan metode campuran untuk menguatkan validitas serta generalisasi hasil.