Village Enterprise dimanfaatkan secara luas dan berkelanjutan dalam upaya
pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Indonesia,
BUMDesa merupakan salah satu bentuk badan usaha desa yang dihasilkan dari suatu
pemberdayaan masyarakat. Disertasi ini membahas praktik inovasi terbuka dalam
pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan usaha pada BUMDesa Niagara. Untuk
mencapai misi ekonomi dan sosial yang berkelanjutan, BUMDesa Niagara melakukan
inovasi terbuka dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan sumber eksternal-in bond
dan out-bond. Keberhasilan usaha BUMDesa Niagara juga didorong oleh ide-ide
inovatif dari kepemimpinan transformational. Penelitian ini bertujuan untuk
mengeksplorasi inovasi terbuka dalam pengembangan model pemberdayaan
masyarakat melalui pembentukan BUMDEsa Niagara yang mandiri dan berkelanjutan
usaha. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui
wawancara mendalam dengan informan kunci, observasi lapangan dan analisis
dokumen agar diperoleh pendapat dan saran yang objektif. Untuk data dari sumber
literatur, artikel dan jurnal diperoleh menggunakan systematic literature review.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa BUMDesa Niagara berhasil menjadi
BUMDesa yang mandiri dan berkelanjutan karena berbagai faktor, yang dominan
adalah karena kemauan berinovasi berkesinambungan dari dalam lembaganya, seperti
ide kreatif dan ketekunan pada proses usaha yang kemudian semakin berkembang
melalui proses dorongan dan dukungan individu dari dalam BUMDesa, masyarakat
dan lingkungan masyarakat. Dorongan eksternal yang menjadi pijakan utama bagi
BUMDesa Niagara dalam memfokuskan inovasi pada pengembangan usahanya adalah
dorongan dalam persaingan produk dan jasa baik nasional maupun asing. Peran
kepemimpinan direktur BUMDesa dan pengalaman yang dimiliki memberikan
kontribusi dalam pembentukan inovasi interaktif yang menjadikan pribadi-pribadi
dalam internal BUMDesa menjadi individu pembelajar yang terus menerus mencoba
untuk inovatif dalam berbagai usaha. Proses tahapan pembentukan BUMDesa Niagara
merupakan suatu gerakan pemberdayaan masyarakat desa wangisagara untuk
menyelesaikan masalah yang dihadapi desa wangisagara sesuai dengan kebutuhannya.
Pemberdayaan masyarakat memanfaatkan ?asset? yang terdiri dari nilai-nilai dan
potensi sumber daya yang dimiliki sesuai dengan local wisdom. Keberlanjutan usaha
BUMDesa Niagara dengan menjaga keseimbangan antara keuntungan ekonomi, misi
sosial dan dampak lingkungannya. Hasil penelitian ini diharapkan agar hasil inovasi
yang dihasilkan bukan merupakan proses yang bersifat jangka pendek, namun untuk
jangka panjang sehingga harus ada suatu ekosistem inovasi sebagai suatu alternatif
strategi untuk memastikan keberlangsungannya.
Deskripsi Lengkap