Penelitian ini bertujuan memahami bagaimana identitas hijau dikonstruksi melalui
interaksi simbolik dalam ekosistem komunitas @bersalingsilang, sebuah inisiatif
clothing swap yang aktif di media sosial dan ruang luring di Indonesia. Dengan
paradigma konstruktivis dan metode studi kasus, penelitian ini menganalisis teks
digital (caption, komentar) serta wawancara mendalam untuk mengungkap simbol-
simbol kunci dalam pembentukan identitas hijau. Temuan menunjukkan bahwa
identitas hijau individu terbentuk melalui negosiasi makna, pertukaran simbol, dan
validasi sosial baik secara daring maupun luring, terlepas dari intensitas keanggotaan
komunitas. Media sosial berperan sebagai ruang mediasi yang memperkuat solidaritas,
validasi identitas, serta konsistensi perilaku keberlanjutan, meskipun tetap ditemukan
ketegangan antara nilai ideal keberlanjutan dan praktik sehari-hari. Studi ini
memperluas pemahaman tentang peran interaksi simbolik, komunitas, dan media sosial
dalam transformasi gaya hidup berkelanjutan di Indonesia, serta menawarkan
kontribusi bagi pengembangan kajian identitas ekologis dalam ilmu komunikasi.
Deskripsi Lengkap