Penelitian dalam disertasi ini bertujuan untuk menjelaskan tentang peran dari strategic
agency dalam mempengaruhi kemampuan koperasi menghadapi krisis saat pandemi
melanda Indonesia. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi kasus pada salah satu
koperasi jasa keuangan syariah yang dianggap penulis berhasil melewati krisis pandemi
dan dapat dijadikan sebagai contoh baik untuk dapat diterapkan di koperasi lain. Studi
kasus dilakukan dengan metode yang in-depth interview, observasi, dan desk study.
Wawancara dilakukan terhadap beberapa pengelola koperasi dari berbagai level
manajemen, anggota koperasi, dan pengamat koperasi sedangkan observasi dilakukan
secara langsung di lokasi koperasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk
agency dalam koperasi yaitu democratic agency, managerial agency, economic agency,
embedded agency, dan reflexive agency. Konsep strategic agency tidak dapat dilepaskan
dari konsep modal sosial dimana keberhasilan aktor dalam mengimplementasi pilihan-
pilihan kebijakan strategisnya sangat dipengaruhi oleh adanya modal sosial dalam hal ini
rasa saling percaya (trust) dan jaringan komunitas (network) yang terbentuk di antara
anggotaModal sosial dalam bentuk rasa percaya dan solidaritas bersama mendorong
seluruh pemangku kepentingan dalam koperasi bekerja sama mencapai tujuan bersama.
Penelitian ini melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya tentang strategic agency di
koperasi yang lebih fokus pada agency dan kurang mengelaborasi sisi sosialnya.
Penelitian ini memberikan rekomendasi terkait kebijakan pemerintah terkait koperasi
yang sebaiknya membangun sisi manusia dan pembentukan modal sosial agar koperasi
dapat berhasil.
Deskripsi Lengkap