Hutan Kota merupakan termasuk salah satu ruang terbuka hijau yang memiliki
peran krusial dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas
hidup masyarakat sekitarnya. Secara sosial dan ekonomi keberadaan hutan kota
membantu perekonomian masyarakat, kelembagaan, dan pariwisata tentang
lingkungan. Untuk memastikan hutan kota terawat, maka terbentuk Kelompok Tani
Hutan (KTH) dalam pengelolaan dan memanfaatkan hutan kota. Sehingga penting
untuk melakukan evaluasi terhadap Kelompok Hutan Kota. Penelitian ini bertujuan
untuk mengevaluasi peran KTH dan dampaknya pada masyarakat, selain itu melihat
pemberdayaan dalam mengembangkan kapasitas anggotanya. Khususnya di KTH Flora
Mangrove dan KTH Kumbang. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode main
analytical categories yang mencakup relevansi, efektivitas, dampak, dan keberlanjutan.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa Kelompok Tani Hutan cukup relevan dan dapat
memberikan dampak positif kepada masyarakat sekitarnya. Namun dalam dimensi
efektivitas dan keberlanjutan masih belum optimal karena masih terdapat permasalahan
dalam pengelolaan dan pemberdayaan pada Kelompok Tani Hutan.
Deskripsi Lengkap