Deskripsi Lengkap

PengarangGilbert William Sutedja
JudulKasus Korupsi Timah Sebagai Bagian Dari Ekosida
Pembimbing/SupervisorDr. Mohammad Irvan Olii, S.Sos., M.Si.
Bahasa UtamaIndonesia
AbstrakTulisan ini membahas mengenai kasus korupsi timah yang menjadi bagian ekosida. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ekosida di Bangka Belitung sebagai suatu hal yang tidak terhindari. Tulisan ini akan menggunakan perspektif green criminology yang didukung dengan pemikiran ekologis marxist untuk mencermati terjadinya ekosida. Data yang dikumpulkan dalam tulisan ini berasal dari 9 artikel berita daring yang berkenaan dengan kasus korupsi timah di Bangka Belitung pada tahun 2018-2019. Hasil menunjukkan bahwa PT Timah Tbk sebagai korporasi-negara dan korporasi swasta terjerumus ke dalam perilaku crime of the powerful karena dorongan antroposentrisme dan kapitalisme. Pada akhirnya kasus korupsi timah melalui manipulasi tata niaga komoditas timah menjadi bagian dari ekosida di Bangka Belitung tidak dapat dihindari. Hal ini dapat dicermati dari environmental harm dan social harm yang terjadi berupa hilangnya nyawa, meningkatnya konflik, kehidupan generasi masa depan yang terancam, penurunan kesehatan dan kesejahteraan, dan ancaman terhadap degradasi budaya.
Jenis Bahankarya akademis
Kode BahasaIND
No. Induk2025-0048
Catatan Umum
No. Barkod2025-0048
Kata Kunciekosida, environmental harm, social harm, green criminology
Kota TerbitDepok
Tahun2025
Subjek
Tahun Buka Akses
Catatan Bibliografi
PenerbitFakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik
PemilikJKUNINDFISIPUI
Pembatasan Akses
LokasiGedung MBRC Lantai 2
Catatan Disertasi
Akses dan Lokasi Elektronik
Sumber KoleksiKewajiban Mahasiswa
Deskripsi Fisik
Catatan Bahasa
No. PanggilSK-KRI 0048/2025 Gil k
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
SK-KRI 0048/2025 Gil k 2025-0048 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82452
Sampul
Abstrak
Tulisan ini membahas mengenai kasus korupsi timah yang menjadi bagian ekosida. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ekosida di Bangka Belitung sebagai suatu hal yang tidak terhindari. Tulisan ini akan menggunakan perspektif green criminology yang didukung dengan pemikiran ekologis marxist untuk mencermati terjadinya ekosida. Data yang dikumpulkan dalam tulisan ini berasal dari 9 artikel berita daring yang berkenaan dengan kasus korupsi timah di Bangka Belitung pada tahun 2018-2019. Hasil menunjukkan bahwa PT Timah Tbk sebagai korporasi-negara dan korporasi swasta terjerumus ke dalam perilaku crime of the powerful karena dorongan antroposentrisme dan kapitalisme. Pada akhirnya kasus korupsi timah melalui manipulasi tata niaga komoditas timah menjadi bagian dari ekosida di Bangka Belitung tidak dapat dihindari. Hal ini dapat dicermati dari environmental harm dan social harm yang terjadi berupa hilangnya nyawa, meningkatnya konflik, kehidupan generasi masa depan yang terancam, penurunan kesehatan dan kesejahteraan, dan ancaman terhadap degradasi budaya.