Kawasan Indo-Pasifik telah lama menjadi pusat rivalitas geopolitik dan perebutan pengaruh kekuatan global. Dalam konteks ini, Uni Eropa mulai memantapkan perannya melalui pendekatan strategis yang menggabungkan nilai-nilai normatif dengan kepentingan ekonomi dan politik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis struktur pengetahuan dan tren tematik dalam literatur akademik terkait kepentingan strategis Uni Eropa (UE) di kawasan Indo-Pasifik, sebuah topik yang semakin penting dalam kajian hubungan internasional kontemporer. Dengan menggunakan pendekatan bibliometrik terhadap 41 publikasi akademik terverifikasi dari basis data Scopus, kajian ini mengidentifikasi tiga tema utama: strategi dan kebijakan UE di Indo-Pasifik, faktor-faktor pendorong keterlibatan strategis UE, serta tantangan yang dihadapi UE di kawasan ini. Hasil kajian menunjukkan bahwa UE menerapkan pendekatan multidimensi yang menggabungkan kekuatan normatif, diplomasi ekonomi, dan soft power, melalui inisiatif seperti EU Green Deal, kerja sama digital, dan proyek konektivitas. Pendekatan ini mencerminkan kepentingan kolektif UE dalam mempertahankan tatanan internasional berbasis aturan, serta dinamika internal negara anggota yang turut memengaruhi arah kebijakan eksternal UE. Kajian ini juga menemukan struktur pengetahuan yang terbentuk dalam literatur akademik, mencakup dimensi konseptual tentang strategi UE, tekanan eksternal dari rivalitas Amerika Serikat?Tiongkok, serta keterbatasan internal dalam implementasi kebijakan UE. Meskipun menghadapi keterbatasan militer dan perbedaan antarnegara anggota, UE tetap menjadi aktor penting yang memengaruhi dinamika kawasan. Temuan ini memberikan kontribusi konseptual bagi pengembangan teori hubungan internasional serta menawarkan wawasan kebijakan bagi pembuat keputusan dan aktor kawasan, termasuk Indonesia, dalam memperkuat kerja sama strategis dengan UE.
Deskripsi Lengkap