Krisis pengungsi Rohingya merupakan persoalan kemanusiaan dan politik global yang
kompleks terutama di kawasan Asia Tenggara. Indonesia, sebagai negara kepulauan dan
anggota ASEAN, dihadapkan pada dilema antara menjaga kedaulatan nasional dan
memenuhi kewajiban kemanusiaan internasional. Tugas karya akhir ini bertujuan untuk
menganalisis bagaimana perkembangan kajian literatur terdahulu membahas mengenai
dilema Indonesia dalam menangani krisis pengungsi Rohingya dengan menggunakan
metode taksonomi. Tugas karya akhir ini meninjau 28 sumber literatur yang berasal dari
jurnal ilmiah, laporan kebijakan, dan dokumen resmi yang dianalisis menggunakan
metode taksonomi. Literatur diklasifikasikan ke dalam tiga tema utama: (1) penegakan
hak asasi manusia dan kewajiban kemanusiaan dalam penanganan pengungsi; (2) isu
Rohingya di Indonesia; dan (3) penanganan krisis Rohingya oleh pemerintah Indonesia.
Menurut beberapa literatur yang telah ditemukan, Indonesia berupaya menyeimbangkan
prinsip kedaulatan dengan nilai-nilai kemanusiaan namun masih menghadapi tantangan
signifikan, termasuk keterbatasan sumber daya, kebijakan yang belum terintegrasi serta
dinamika politik domestik dan regional. Selain itu, minimnya kajian literatur yang
membahas dari sudut pandang Indonesia mengenai persoalan pengungsi Rohingya
terakreditasi di tingkat internasional. Oleh karena itu, tugas karya akhir ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi dalam memperkaya kajian akademik serta menawarkan
rekomendasi strategis guna meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan kebijakan
Indonesia dalam menangani krisis pengungsi Rohingya.
Deskripsi Lengkap