Iklan meme (meme advertising) merupakan strategi periklanan yang mulai marak
digunakan berbagai merek di media sosial, terutama untuk menjangkau pasar Generasi
Z (Gen Z). Meskipun begitu, masih sedikit studi yang mengeksplorasi persepsi
penggunaan meme advertising di berbagai merek. Maka, penelitian ini bertujuan untuk
mengisi celah penelitian mengenai persepsi Gen Z terhadap konten meme advertising di
media sosial dengan mengangkat konteks khalayak dan merek-merek di Indonesia.
Fokus diberikan pada Gen Z dengan latar belakang di bidang periklanan karena mereka
tidak hanya berperan sebagai konsumen, tetapi juga memiliki pengetahuan awal
mengenai strategi komunikasi merek. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif
dengan paradigma interpretif terhadap lima informan. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa persepsi Gen Z terhadap meme advertising terbentuk melalui tiga tahap, yaitu
paparan, perhatian, dan interpretasi (Solomon, 2020). Dari paparan meme advertising
yang mereka terima, Gen Z memilih iklan dengan humor yang relevan untuk mereka
perhatikan dan menghindari iklan yang mengganggu. Gen Z menginterpretasikan meme
sebagai format komunikasi khas mereka serta meme advertising dinilai lebih sesuai
untuk merek consumer goods dan kurang cocok untuk merek bercitra serius.
Deskripsi Lengkap