Anak dalam masa perkembangan dipengaruhi oleh hal-hal yang terjadi di
lingkungannya; termasuk norma-norma negatif yang berujung pada perilaku delinkuensi
dan dapat terlibat ke dalam hukum. Peneliti ingin melihat kendali sosial bagi anak
terhadap perilaku delinkuensi. Hirschi berpendapat ikatan sosial yang dimiliki anak
mempengaruhi perilaku delinkuensi yang dimiliki, sehingga dapat digunakan sebagai
kendali sosial. Selain itu, peneliti ingin melihat ikatan sosial berpengaruh ketika anak
berada di sekolah berasrama yang fokus pada lingkungan sekolah dan asrama. Penelitian
menguji social bond theory terhadap 120 murid dari sekolah berasrama X di Kalimantan
Barat dengan menggunakan survey. Data penelitian diuji menggunakan analisa Pearson
dan chi-square untuk melihat hubungan antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan
involvement memiliki pengaruh yang paling signifikan, tetapi hubungan variabel lainnya
tidak meskipun tingkat delinkuensi rendah. Peneliti menyimpulkan involvement memiliki
peran yang terbesar, tetapi ada faktor luar; seperti lingkungan sekolah berasrama; yang
mempengaruhi ikatan sosial yang dimiliki.
Deskripsi Lengkap