Deskripsi Lengkap

Tesis
No. Panggil TS-KOM 0053/2025 Yun p
Judul Pembentukan Identitas Organisasi dalam Perspektif Communicative Constitution Of Organization (Studi pada Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan
Pengarang Yuni Sriharyani
Penerbit dan Distribusi 2025
Subjek
Kata Kunci identitas organisasi, CCO, Four Flows Model, komunikasi organisasi, organisasi pemerintah, restrukturisasi kelembagaan.
Lokasi Gedung MBRC Lantai 2
Ketersediaan
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TS-KOM 0053/2025 Yun p 2025-0053 TERSEDIA
Ulasan Anggota
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 82533
Sampul
Abstrak
Penelitian ini menganalisis pembentukan identitas organisasi Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) sebagai kementerian baru hasil restrukturisasi Kabinet Merah Putih periode 2024?2029. Dengan menggunakan perspektif Communicative Constitution of Organization (CCO), khususnya Four Flows Model dari McPhee dan Zaug (2008), penelitian ini menelaah bagaimana empat aliran komunikasi?membership negotiation, organizational self-structuring, activity coordination, dan institutional positioning? berperan dalam proses konstitusi identitas organisasi. Selain itu, kajian ini juga mengintegrasikan aspek kognitif dari Clark et al. (2010), yaitu projected future identity dan sensegiving via image management untuk memahami bagaimana identitas terbentuk dan dikonstitusi secara komunikatif dalam konteks organisasi. Penelitian menggunakan paradigma konstruktivis dengan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumen, observasi, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi Kemenko Kumham Imipas membentuk identitasnya dengan memproyeksikan identitas di masa depan dan menanamkan makna identitas melalui proses komunikasi dalam penyesuaian anggota, penyusunan aturan kerja, kerja sama antarbagian, serta membangun citra di mata publik dan mitra kerja. Secara teoritis, penelitian ini berkontribusi dalam memperkaya literatur CCO yang masih terbatas dalam membahas isu identitas organisasi, khususnya di sektor publik. Secara praktis, penelitian ini dapat menjadi dasar penguatan komunikasi organisasi Kemenko Kumham Imipas dalam membangun identitas dan legitimasi kelembagaan, baik di mata pegawai internal maupun publik eksternal.